Jan 9, 2015

Manusia dan Tanggung Jawab


Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujud dan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab. Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.


Makna Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban menanggung, memikul, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya.

Menurut Widagdo (2001), Tanggung jawab adalah kesadaran akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajiban. Jenis tanggung jawab tersebut yakni:

  1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  2. Tanggung jawab terhadap keluarga
  3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
  4. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
  5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban.
Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang.Kewajiban merupakan bandingan hak, dan dapat juga tidak mengacu hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.


Jenis-Jenis Tanggung Jawab

Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia dan hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal jenis tanggung jawab, yaitu:
  • Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntu kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat dirumah beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.
  • Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-stri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik, suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga. Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman. Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya.
  • Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, Contohnya: Safi'i terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang kaya dikampungnya. Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari kelakuannya tersebut, Safi'i dijauhi oleh masyarakat sekitar.
  • Tanggung Jawab terhadap Bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel "Jalan Tak Ada Ujung" karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kalau perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
  • Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukannya maka Tuhan akan melakukan kutukan. Contohnya: terhadap dirinya sendiri dan kepada Tuhan. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak taat pada ajaran agama.


Referensi

https://herujulianto.wordpress.com/2013/12/12/pengertian-dari-tanggung-jawab-yang-baik-antara-manusia/
http://gurusertifikasiplb.blogspot.com/2013/05/makna-tanggung-jawab-yang-sebenarnya.html
http://maryloarmada.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-tanggung-jawab.html


No comments:

Post a Comment